Penetapan Status KLB DBD Jika Sudah Ada Yang Meninggal?

 Radar Investigasi News 

Oleh Abun Burhanudin 

Gambar Hanyalah Ilustrasi 

Kuningan - RIN

Dalam dua minggu terakhir ini ada beberapa warga Di Desa Nanggela Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, diduga positif mengidap DBD. Namun pihak Dinas Kesehatan, dalam hal ini Puskesmas Mandrancan mengaku belum mendapat laporan.

Eman, Staf Bagian Urusan Umum Puskesmas Mandirancan, yang juga Ketua BPD Desa Nanggela, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler mengatakan, bahwa dirinya belum mendapat laporan mengenai kejadian di Desa Nanggela terbebut.

“Kalau yang telah di lakukan tindakan preventif yaitu di Desa Mandirancan dan Pakembangan. Tetapi kalau di Desa Nanggela sampai saat ini belum ada laporan,” ungkap Eman.

Gambar Hanyalah Ilustrasi 

Terkait penetapan status KLB, lanjut Eman tidak bisa begitu saja, tetapi ada kriterianya. Misalnya kalau sudah ada yang meninggal serta intesitas yang mengidap penyakit tersebut setiap harinya terus meningkat, baru bisa ditetapkan statusnya sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Jadi kalau baru ada dugaan kasus terus dianggap sebagai KLB, itu sangat berlebihan,” jelasnya.

Eman melanjutkan, dasar dari penetapan penderita penyakit DBD harus ada hasil Laboratorium. Tidak bisa yang baru terserang panas langsung ditetapkan sebagai pengidap DBD. Itu baru hanya dugaan.

“Tapi jika ada laporan,kami akan langsung melakukan tindakan. Misalnya survei jentik dan sebagainnya,” tegasnya lagi.

Sementara itu sebelumnya, salah seorang warga Desa Nanggela mengatakan, bahwa di Désa Nanggela, Kecamatan Mandirancan Kabupaten Kuningan, dalam dua minggu terakhir ini sedikitnya ada empat orang yang diduga mengidap penyakit DBD dan sudah dirawat di Rumah Sakit Paru Jln Pangeran Kejaksan Sidawangi.

“Ada empat orang yang diduga mengidap penyakit DBD yakni 

Anak bapak Edy Sulaeman (warga dusun pahing), anak Ruba'i (warga dusun pahing), dan anak bapak Ajat (warga dusun kliwon). Mereka dirawat di Rumah Sakit Paru, jln Pangeran, Kejaksan, Sidawangi, semuanya sudah keluar hasil lab nya,” ungkap warga tersebut.