Ticker

2/recent/ticker-posts

Ad Code

Aroma KKN. Sangat kental dalam pelaksanaan revitalisasi SDN 3 Mekarwangi lebakwangi Kuningan


Poto papan kegiatan revitalisasi di SDN 3 Mekarwangi 

Kuningan RIN- 

Tahun ini sejumlah ruangan SDN 3 Mekarwangi lebakwangi Kabupaten Kuningan sedang di renovasi melalui program revitalisasi yang sumber anggaran nya dari pusat yaitu APBN

Cek Adida Toys 2.4G Excavator Remote Control 11 Channel Diecast Model Paduan RC Crawler Loader Excavator dengan harga Rp156.000.

Pelaksanaan kegiatan revitalisasi di SDN tersebut kini jadi sorotan publik, pasalnya aroma korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) sangat kental, seperti yang di beritakan sejumlah media kegiatan di revitalisasi di sekolah tersebut disinyalir dimonopoli oleh kepala sekolah , ditambah lagi sang suami kepala sekolah terlibat langsung dalam kepengurusan dan mendapatkan posisi strategis dalam struktur pelaksanaan kegiatan yaitu sebagai mandor proyek.

Klik untuk pemesanan

"Iya kami libatkan bapak (suami-red) bekerja di sini untuk mengawasi para pekerja dengan tujuan agar pekerjaan berjalan sesuai progres yang diharapkan,” jelas kepala sekolah SDN 2 Mekarwangi seperti di lansir poskota online.

Dengan di jadikannya mandor padahal bukan asli penduduk Desa Mekarwangi secara otomatis memutuskan kesempatan penduduk sekitar untuk ikut andil dalam memperoleh kesempatan bekerja di proyek yang anggaran sebesar Rp 793.221.882 tersebut.“Di desa ini seperti tidak ada orang yang dapat dipercaya untuk mengawasi pekerja saja, sehingga menempatkan suaminya (suami kepala sekolah-red), padahal notabene beliau orang luar Desa Mekarwangi,” jelas salah seorang warga sekitar kegiatan proyek 

Buruan sebelum kehabisan promo

Di kesempatan lain Kepala desa Mekarwangi, Karna, waktu di konfirmasi terkait beredarnya informasi diatas , dia menjelaskan bahwa pihaknya telah mendatangi pihak sekolah untuk menanyakan langsung terkait dugaan masalah diatas"Kemarin saya klarifikasi ke kepsek nya ternyata suaminya hanya ikut mengawasi dan tidak di gaji juga siap untuk tidak ngawasi lagi kata kepseknya," kata kades Karna melalui chatting WhatsApp pribadinya, Jum'at siang (19/9/2025).

Beli di sini dijamin puas

Melihat hal tersebut publik berharap agar instansi terkait termasuk PPK, Fasilitator , aparat penegak hukum dan semua masyarakat agar lebih jeli dalam melakukan pengawasan nya agar uang rakyat terimplementasikan dengan yang seharusnya.

Untuk informasi,Korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi yang merugikan negara atau masyarakat, sedangkan kolusi adalah persekongkolan untuk melakukan tindakan melawan hukum demi kepentingan bersama, dan nepotisme adalah tindakan mengutamakan kerabat atau keluarga dalam suatu jabatan tanpa memperhatikan kompetensi. Ketiganya merupakan praktik merusak yang menghambat kemajuan bangsa dan merugikan kepentingan umum. 

(Red)

Dijamin puas

Posting Komentar

0 Komentar