Notification

×

Iklan

Iklan



Luka Liku Darwin Samosir Saat Melakukan Pendampingan Tenaga Kerja

Minggu, 18 Mei 2025 | Mei 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-18T16:15:49Z
Darwin Samosir 


Kuningan - RIN

Darwin Samosir, begitulah nama tokoh kita kali ini. Penampilan low profile, murah senyum dan ramah.


Di dunia tenaga kerja, lelaki keturunan Sunda Medan ini bukanlah tokoh yang asing. Memang Pak Darwin, sapaan akrabnya, sudah lama malang melintang mengurusi para tenaga kerja, khusunya Tenaga Kerja Indonesia yang diberangkatkan ke luar negeri. 


Tak heran jika lelaki asal Cigadung ini sering berhubungan dengan Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Yanto Chrisdianto, yang lebih akrab dengan panggilan kakak.


Dalam mengurusi Tenaga Kerja, pak Darwin bisa dibilang sudah banyak pengalaman. Lika liku dan pahit manisnya, sudah biasa dia rasakan.


Seperti halnya saat pak Darwin menangani kasus warga Majalengka yang menjadi tenaga kerja di Afrika selatan, yang sebelumnya TKI yang dipekerjakan di Cina. Saat itu terjadi persoalan yakni kesulitan pemulangan. Saat dibantu, justru malah mengalami kesulitan dari pihak keluarganya.


Kemudian Terkait kasus TKI asal Kuningan Darwin sudah sering melakukan pendampingan salah satunya membantu pendampingan keluarga PMI asal Kab Kuningan yg berada di Erbil Irak agar dapat dipulangkan oleh pemerintah Indonesia dan banyak lagi para TKI yang telah terbantu khusus nya dalam pengembangan oleh laki paruh baya berdarah blasteran suku Sumatra dan Sunda tersebut.


Persoalan lainnya, adalah kesulitan mengarahkan calon tenaga kerja untuk mengurusi pemberangkatan secara prosedural. Pak Darwin mencatat hanya sekitar 20% saja para TKI yang berangkat dengan menempuh jalur prosedural, sedangkan 80% nya diduga ilegal.


“Ini sebuah persoalan yang akan menjadi kendala saat terjadi masalah,” ujarnya.


Persoalan tersebut terjadi, kata Darwin, karena berbagai alasan. Utamanya sangat erat kaitannya dengan kultur. 


“Kebanyakan kultur orang Indonesia, utamanya orang sunda, lebih memilih potong kompas atau cara yang lebih simpel, tapi ketika terjadi permasalahan mereka sediri yang merasakan kesulitan,” kata Darwin.


Karenya, Darwin menghimbau, kepada seluruh masyarakat yang berniat bekerja sebagai Tenaga Kerja keluar negeri untuk menempuh jalur yang prosedural, demi kemudahan dan keselamatan.


(Abun/Eful)

×
Berita Terbaru Update