![]() |
Kegiatan PSN dan Pembagian Brosur DBD serta Pencegahannya, di Desa Nanggela |
Kuningan - RIN
Sebagai Upaya Pencegahan Demam Berdarah (DBD), Pemerintah Desa Naggela bekerja sama dengan Puskemas Mandirancan sedang melakukan beberapa tindakan Preventif dan Edukatif kepada masyarakat.
Demikian dikatakan Eman, Ketua BPD Nanggela, Kecamatan Mandirancan, yang juga sebagai Staf Bagian Urusan Umum Puskesmas Mandiarancan, kepada Radar Investigasi News melalui telpon seluler, Jumat, 17 Januari 2025.
Menurut Eman, tindakan preventif dan edukatif tersebut sebagai bentuk tanggung jawab Puskesmas Mandirancan dan Pemdes Nanggela terutama dalam hal pencegahan DBD.
“Sesuai SOP pencegahan DBD, pihak Puskesmas akan melakukan tindakan secara sistematis,”
Adapun sistematis nya, lanjut Eman, pertama ada surat hasil pemeriksaan laboratorium dari Rumah sakit yang merawat pasien yang menyatakan bahwa pasien terduga DBD, atau juga laporan dari keluarga, Ketua RT, Kepala dusun dan dari kepala desa.
Setelah mendapat laporan, pihak Puskesmas memerintahakan petugas agar melakukan survey jentik, termasuk riwayat sakit baik keluarga atau tetangga, sekitar radius 100 MTR dari rumah terduga DBD, juga riwayat perjalanan/bepergian.
“Berikutnya, penyuluhan kepada masyarakat tentangtg DBD serta tentang cara penanganan dan pencegahan DBD dengan PSN (3 M plus)” jelas Eman.
Adapun tentang Fogging, kata Eman, prosedrurnya ada permohonan resmi kepada Puskesmas dari Pemerintah Desa. Fogging bisa juga dilakukan jika diperlukan.
Baca Juga: Yang Paling Utma Dalam Pencegahan DBD
“Fogging sebenarnya bisa dikatakan kurang efektif dalam pencegahan, karena yang mati hanya nyamuk dewasa, sedangkan telur dan anak anaknya masih bisa berkembang biak. Fogging juga justru bisa memancing kekebalan pada nyamuk,” jelas Eman, seperti yang dikutip saat pertemuan dengan Tim Media, pada Senin lalu, di Puskesmas Mandirancan.
Kemudian yang lebih efektif melakukan PSN/ pemberantasan sarang nyamuk(3 M plus) secara Rutin satu kali dalam satu Minggu secara serentak.
“Dalam hal ini, saya mengingatkan bahwa pencegahan lebih murah dari pada pengobatan,” tandasnya.
![]() |
Penyuluhan DBD dan Pencegahannya |
Terkait dalam hal ini, tutur Eman, dirinya yang juga merangkap sebagai Ketua BPD Nanggela Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, sampai saat ini hingga besok Sabtu 18 Januari 2025 tengah melakukan kegiatan pencegahan khususnya untuk Desa Nanggela.
Beberapa hari lalu, lanjut Eman, pihak Pemerintah Desa bekerja sama dengan Puskemas Mandirancan sudah melakukan penyuluhan tentang DBD dan cara pencegahannya, bertempat di Aula Balai Desa Nanggela.
“Acara dihadiri oleh aparat desa, BPD, Ket RT dan linmas,” katanya.
Dalam acara tersebut, masarakat diberi pemahaman sekilas tentang DBD, dan lebih ditekankan pada pencegahan dengan kegiatan PSN (3 M plus) termasuk pemahaman tentang KLB dan fogging.
“Dan acara tadi siang Jumat, 17 Januari 2025 ada kegiatan PSN dan penyebaran brosur tentang DBD dan pencegahannya. Sedangkan besok rencananya akan ada kegiatan fogging,” tutupnya
0 Komentar