![]() |
Kabid Kebudayaaan Saat Dikonfirmasi Di Ruang Kerjanya |
Kuningan - RIN
Terkait masalah Pengadaan Angklung, Rio, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan, mengatakan, dirinya selaku Kepala Bidang Kebudayaan, tidak intervensi. Sepuhnya diserahkan kepada pihak sekolah.
“Saya tidak intervensi, kami serahkan sepenuhnya ke pihak sekolah,” ungkap Rio.
Menurutnya, dia tidak mau terjebak dalam pengadaan, apalagi soal keuntungan. Yang penting semuanya sesuai dengan kebutuhan pendidikan.
“Saya tidak tahu kalau Kepala Bidang sebelumnya. Yang jelas tidak ingin ribet dengan keuntungan yang tidak seberapa,” tambahan.
Rio juga merasa heran, jika ada Kepala Sekolah yang merasa bingung terkait dari mana dana dan pelatihan angklung.
“Kepala Sekolah kan fungsinya sebagai guru yang mendapat tambahan tugas untuk memanage sekolah. Seharusnya kan dia lebih mengerti,” ungkapnya.
Kalau masalah pengrajin yang mengedapankan namanya bisa memenuhi pengadaan sekaligus pelatihan, hal itu merupakan cara dia untuk menjual produknya.
(Abun/Full)