Ticker

2/recent/ticker-posts

Ad Code

Terkait Dugaan Kasus Penyimpangan DAU, Pejabat BPKAD Dipanggil Kejaksaan

Gambar Hanyalah ilustrasi

Cirebon - RIN

Terkait kasus dugaan penyimpangn Dana Alokasi Umum (DAU) Spesifik Grant senilai Rp30,5 miliar, Kepala Bidang Evaluasi Pendapatan pada Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Novi Zuliyanti, dipanggil Kejari Cirebon untuk dimintai keterangan.

Novi datang sekitar pukul 10.00 WIB dengan membawa sejumlah dokumen pendukung dan langsung menuju ke bagian Pidana Khusus (Pidsus).

Cek TrailTop Ab Wheel Roller Hitung Cerdas Ab Roller 4 Wheel 3 in 1 Alat Fitness Alat Olahraga Di Rumah dengan harga Rp135.000

Dilansir dari salah satu media online, pemeriksaan terhadap Novi dilakukan agar memberikan keterangan terkait pengelolaan DAU Spesifik Grant Tahun 2023. Nilai dana yang menjadi sorotan publik itu mencapai Rp30,5 miliar, sebagaimana tercantum dalam temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Sebuah Sumber menyebut, dalam surat panggilan bernomor SP-583/M.2.11-741/10/2025 untuk Kabid Novi, selain soal DAU Spesifik, Novi juga diminta memberikan keterangan tambahan terkait beberapa perkara lain yang saat ini sedang didalami oleh penyidik.

Klik untuk pemesanan

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus dugaan penyimpangan DAU Spesifik Grant ini mencuat setelah Sekretaris Jenderal Relawan Demokrasi Perjuangan (Repdem), Meylani, mengungkap isi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Tahun 2023.

Temuan tersebut kemudian menjadi perhatian publik dan menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai pengelolaan anggaran pendidikan di Kota Cirebon. Seiring meningkatnya sorotan masyarakat, pihak kejaksaan pun mulai melakukan penelusuran dengan memanggil sejumlah pejabat terkait untuk dimintai keterangan.

Namun sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kejaksaan Negeri Cirebon

(***)

Posting Komentar

0 Komentar