![]() |
Dok: pakel buku LKS |
Kuningan RIN-
Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Kuningan akhirnya memutuskan untuk menarik kembali peredaran Lembar Kerja Siswa (LKS) setelah kasusnya menjadi viral di media sosial. Langkah ini diambil sebagai respons atas tekanan publik dan kekhawatiran orang tua siswa terkait praktik peredaran LKS yang dinilai meresahkan publik.
" Saat ini menyikapi viral nya pemberitaan terkait LKS Pihak MI langsung menarik LKS dari peredaran dan berencana mengembalikannya lagi ke pihak penjual ," jelas salah seorang pejabat ruang lingkup Kemenag yang namanya minta di rahasiakan ,saat menjawab pertanyaan wartawan,Kamis pagi (7/8/2025)
"Betul. Sdh di off," tegasnya
Hal senada di perkuat oleh Kasi Penmad H.Atep saat di konfirmasi media ini , mengatakan bahwa semua pengawas sudah mengingatkan agar lks di Of kan .
"Sudah kang, hari ini semua pengawas mengingatkan kembali agar LKS tang sudah terlanjur di tangan siswa agar ditarik semuanya...," katanya melalui chatting WhatsApp pribadinya
Sementara dari SD belum ada kabar penarikan LKS tersebut, padahal pemberitaan terkait maraknya peredaran LKS di Kabupaten Kuningan sudah viral di sejumlah media termasuk TikTok dan yang lainnya.
Viral nya kasus LKS di media sosial memicu reaksi keras dari masyarakat dan orang tua siswa, yang merasa dirugikan oleh praktik tersebut.
Tekanan publik ini mendorong pihak MI dan SD untuk segera mengambil tindakan dan menarik LKS dari peredaran.
Dengan langkah ini, diharapkan pihak MI dapat memperbaiki kualitas pendidikan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan.
(Red /tim )