Wali murid SDN 1 Kramat Mulya pertanyakan saldo PIP yang mengendap

Dok: pot situasi lagi duduk bersama orang tua siswa, pihak sekolah dan wartawan 

Kuningan RIN-

Salah seorang wali murid SDN 1 Kramat Mulya Kecamatan Ciawi gebang mengeluarkan dan pertanyakan saldo rekening PIP yang mengendap, Selasa (16/9/2025).

Cek [READY] Aimilo Tas Ransel Anak 4in1 Set Tas Sekolah Anak Laki Laki Perempuan Tk Sd Alat Tulis Sekolah dengan harga Rp119.990.

Wali murid tersebut merasa heran karena di buku rekening tercatat ada uang masuk sebesar Rp 225 ribu dan kemudian masuk lagi Rp 450 ribu terapi yang sudah bisa ambi hanya Rp 450 ribu dan sisanya belum bisa di ambil.

Pihak sekolah waktu di konfirmasi seolah kekeh uang Rp 225 ribu tersebut adalah saldo rekening yang mengendap .

"Biar lebih jelas ayo kita tanyakan bareng bareng uang tersebut itu bisa di cairkan apa tidak ," tegasnya.

Dok: poto kutipan keluhan wali murid SDN 1 Kramat Mulya ciawi gebang 

Sementara pihak Disdikbud Kabupaten Kuningan waktu di pinta tanggapan nya terkait dugaan dana PIP yang tak tersalurkan tersebut mengatakan bahwa , kalau nggak di ambil uang PIP pasti akan kembali lagi ke kas negara.

Klik di sini untuk pemesanan

"Sekolah  tidak bisa mencairkan uang PIP kalo bukan yang bersangkutan, terus kalo PIP tidak di cairkan/ diaktifkan di aplikasi sipintar oleh ortunya nya..uang kembali  ke negara..tdk mengendap di rekening," paparnya melalaui WhatsApp pribadinya, Senin malam (15/9/2025).

Di tempat terpisah salah satu pengamat duni pendidikan Farid , mengatakan " kalau terkait rekening bansos biasanya limit, tidak ada saldo yang diendapkan oleh pihak bank katena bukan sebagai nasabah pinjaman dana bank," katanya 

Buruan jangan sampai promo kehabisan

"Yang jelas itu pihak sekolah diduga kurang cepat respon, termasuk sosialisasi terkait PIP, masa kalau ada keluhan orang tua siswa yang di suruh nanya ke pihak bank, lebih idealnya pihak sekolah atau yang membidangi terkait hal tersebut untuk mencari informasi yang utuh terkait dana pendidikan tersebut," tambahnya 

" Pokoknya pengendapan saldo rekening PIP tersebut jangan di anggap remeh , coba kalau di kalkulasikan Rp 225 ribu kali sekian ribu penerima coba berapa ? Apakah tidak tersendat anggaran negara untuk menunjang majunya dunia pendidikan, terus yang di untungkan siapa??? ,"Tambahnya dengan nada yang berapi api 

Melihat hal di atas publik berharap dinas atau instansi terkait jangan tutup mata , agar dunia pendidikan di Kabupaten Kuningan semakin melesat

(Red)

Klik di sini selagi ada promo