Dok: poto kantor APDESI Kabupaten Kuningan
Kuningan RIN-
APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Kuningan saat ini menghadapi tantangan besar dengan banyaknya anggota yang keluar dari organisasi bahkan dari jajaran kepengurusan. Hal ini dapat mempengaruhi efektivitas dan kekuatan organisasi dalam memperjuangkan kepentingan desa.
Dari data yang dihimpun media ini ada beberapa hal penyebab nya di antaranya Kurangnya kepercayaan anggota terhadap kepemimpinan APDESI, Kebijakan organisasi yang tidak sesuai dengan kepentingan anggota, Kurangnya komunikasi dan partisipasi anggota dalam proses pengambilan keputusan dan banyak lagi hal bahkan terkait agenda rutin bimtek kepala desa dan perangkat pun jadi salah satu alasan .
Menyikapi hal tersebut banyak pihak berpendapat pihak APDESI Kuningan harus segera ambil langkah untuk menyelamatkan kelangsungan organisasi dengan cara merapatkan barisan dalam artian melakukan konsolidasi internal dengan cara Meningkatkan komunikasi dan partisipasi anggota dalam proses pengambilan keputusan, Melakukan evaluasi dan perubahan kebijakan organisasi untuk meningkatkan kepercayaan anggota, Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan organisasi.
APDESI Kabupaten Kuningan harus segera di selamatkan segera ambil langkah untuk Meningkatkan kepercayaan dan partisipasi anggota, Memperkuat posisi APDESI sebagai organisasi yang representatif dan efektif dalam memperjuangkan kepentingan desa dan Meningkatkan kualitas pelayanan dan dukungan bagi anggota. Intinya harus ada keberanian dari jajaran segera lakukan musyawarah Luar bisa (muslub) agar APDESI Kuningan kedepan semakin jelas arah dan tujuannya.
Dengan upaya penyelamatan yang tepat, APDESI dapat meningkatkan kepercayaan dan partisipasi anggota, serta memperkuat posisinya sebagai organisasi yang representatif dan efektif dalam memperjuangkan kepentingan desa.
Berbagai sumber (Fulls)
.jpg)
