 |
| H. Supriyadi, MPd |
Kuningan - RIN
Pemilihan Ketua PGRI tinggal menghitung hari. Para calon Ketua dan tim pemenangannya, terus terus bermanuver dan menyusun strategi untuk memenangkan pemilihan.
Belakangan, beredar rumor dugaan salah satu calon yang sejak awal berupaya menggiring suara dengan cara mengumpulkan surat pernyataan dukungan terhadap salah satu calon, bahkan konon sampai membuat sekenario ke arah pemilihan secara aklamasi.
Terkait rumor dudaan tersebut, H. Supriyadi, MPd, Kepala SMPN 7 Kuningan, angkat bicara. Menurutnya, kalau memang dugaan itu benar adanya, sama dengan mencedrai demokrasi. Dia menilainya sebagai cara yang kurang baik.
“Cara cara kurang baik sebaik tidak boleh dilakukan dan itu akan mencederai demokrasi. Kalau memang gentle bersainglah secara sehat dan per,” kata Yadi.
Sedangkan tentang penggiringan opini ke arah aklamasi, menurutnya, sah sah saja. Tetapi, saratnya tidaklah mudah.
Kalau pada demokrasi, kata Yadi, sesungguhnya sarat aklamasi itu semua pesrta harus 100℅ setuju, dan tidak satupun yang tidak setuju.
“Jika ada satu orang saja tidak setuju, maka persaratan aklamasi tidak terpenuhi. Artinya pemilihan bisa dianggap batal,” jelasnya.
(Red)
