 |
| Sekertariat PGRI Kuningan |
Kuningan - RIN
Pemilihan Ketua PGRI makin memanas, diduga ada permainan busuk untuk memenangkan salah satu calon.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang pengurus PGRI tingkat Kecamatan di salah satu wilayah di Kabupatén Kuningan.
Menurutnya, suatu ketika para pengurus PGRI diajak tour ke salah satu tempat wisata terkenal. Ternyata di sana digelar déklarasi untuk salah satu calon.
Yang paling menyesakan dada, lanjutnya, yang hadir diminta untuk menandatangani surat dukungan. Ada acancaman jika nanti yang didukungnya tidak menang, maka yang menandatangani surat pernyataan akan dituntut.
“Menrut saya kalau hal tersebut benar adanya, merupakan sebuah kwcurangan,” katanya.
Terkait hal tersebut, salah seorang Kepala Sekolah membenarkan rumor tersebut. Menurutnya, saat itu ada tour ke salah satu tempat wisata. Dirinya disodori surat. Namun dia belum tahu isi dari surat itu. Apakah hanya surat dukungan biasa atau ada hal lain.
“Tapi salah satu isi suratnya ada sangsi atau ancaman kalau beliau kalah,” tuturnya.
Kalau hanya merupakan surat dukungan, lanjutnya, baginya tidak ada masalah. Tapi jika sudah ada kata kata sangsi, hal tersebut sudah tidak baik. Sebab sama saja dengan memaksakan kehendak.
“Kalau hanya berupa surat dukungan saya kita tidak masalah
Tapi kalau sudah ada kata kata sangsi atau apalah itu sudah tidak baik karena sama halnya memaksakan kehendak padahal pemilihan ini di bebaskan siapapun boleh memilih dan di pilih asalkan sesuai dengan ad /art,” paparnya.
Sumber melanjutkan, rumor penandatanganan surat dukungan itu betul ada. Ada yang di awal ada yang sekarang dan ada yang masih berjalan.
“Saya tanya ke rekan rekan yang dekat ada yang sudah tandatangan ada yang belum ada yang tidak tahu,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang pengurus PGRI yang dikonfirmasi lewat telpon seluler mengatakan kalau dirinya baru mendengar tentang berita itu, Sebab saat itu dirinya sedang tidak ada.
“Kalau soal tour iya, saya mendengarnya di grup. Tetapi soal rumor tadi saya baru mendengarnya” jawabnya.
Saat hal ini dicoba dikonfirmasi kan kepada pihak terkait, sayangnya belum mendapat jawaban.
(Red)
.jpg)
