Manap Suharnap anggota FKGOL Kabupaten Kuningan
Kuningan RIN-
Menyikapi maraknya dugaan bisnis komersial di sekolah sekolah kabupaten Kuningan,Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kabupaten Kuningan (FKGOL), berencana melakukan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan tepatnya komisi 1V.
" Kami secepatnya akan melakukan audiensi ke DPRD, guna menyikapi dugaan marak nya bisnis bisnis di sekolah yang menambah beban biaya pendidikan bagi orang tua siswa , terutama yang sedang hangat saat ini terkait peredaran LKS , dan yang lainnya, dengan berbagai modus , dari mulai penjualan di titip fi kantin sekolah , orang tua siswa bahkan komite sekolah," kata Manap Suharnap yang merupakan dalah satu anggota dari FKGOL Kabupaten Kuningan tersebut menjawab pertanyaan wartawan, Minggu (3/8/2025)
Doc: saat diskusi membahas peredaran LKS
Informasi yang di himpun media ini, dalam audiensi tersebut, mereka akan meminta kehadiran perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Kementerian Agama (Kemenag) untuk membahas isu-isu strategis terkait pendidikan dan keagamaan di Kabupaten Kuningan.
"Dalam audiensi nanti kami akan minta di hadirkan pihak pihak terkait dari Disdikbud Kuningan dan dari Kemenag Kabupaten Kuningan , agar terkait dugaan maraknya pungli di sekolah dan madrasah jadi terang benderang dugaan akar permasalahannya.," tegasnya
Masih menurut Bang manap, orang orang yang akan minta di hadirkan antara lain, Kadisdikbud Kuningan, Kepala Kemenag Kabupaten Kuningan, Kabid SD, K3S Kabupaten, ketua MKKS, Ketua PGRI, Kasi Panmad, Ketua PGM, KKM madrasah negeri dan swasta, Kabid Kurikulum, kabid GTK, Dewan pendidikan dan yang lainnya.
Di akhir pembicaraan Bang Manap yang juga selaku Ketu GIBAS Resort Kuningan berharap Forum Komunikasi Ormas dan LSM mengadakan audiensi nanati dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, Ormas, dan LSM dalam membangun Kabupaten Kuningan.
Dengan adanya rencana audiensi ini, diharapkan dapat ditemukan solusi yang tepat untuk masalah yang dihadapi masyarakat Kabupaten Kuningan terutama berkaitan dengan dugaan maraknya pungli di sekolah dan madrasah yang di bungkus dengan penjualan buku dan yang lainnya dan juga pasca audiensi nanti mampu memberikan efek positif guna meningkatkan kualitas pembangunan di Kabupaten Kuningan.
(Red)
.jpg)
