Ciamis-RIN
Bagai petir disiang hari,Desa Mulyasari,Kecamatan Jatinagara,Kabupaten Ciamis dikejutkan oleh kabar kurang sedap dari mencuatnya berita dugaan yang ditayangkan oleh salah satu media online,terkait pungli dalam pelantikan perangkat desa pada tahun 2022 didesa mulyasari.
Mendengar kabar ini kades Mulyasari merasa geram.Bagaimana tidak geram!! menurutnya,isi berita tersebut tidak sesuai dengan faktanya.
Dalam wawancaranya pada Hari Senin 04 Agustus 2025 H.Didin selaku kepala Desa Mulyasari mengatakan,bahwa berita ini terlalu menyudutkan Pemdes Mulyasari.
Hal ini terlihat dari isi berita yang menduga adanya pungli oleh pemdes Mulyasari,dan diterima oleh Kepala Desa.
"Saya sendiri tidak menerima uang tersebut,dan tidak ada media yang bertanya terkait hal ini.Kenapa ada berita seperti ini?
Bukankah berita itu harus berimbang dan harus hasil konfirmasi dari pihak terkait?
Sementara saya tidak merasa di konfirmasi terkait hal ini,kenapa tiba tiba ada berita seperti ini"ungkapnya dengan nada kesal.
Ia juga mengatakan,memang benar kalo perangkat terpilih tersebut mengadakan syukuran atas dilantiknya menjadi perangkat,dan mengundang Pemdes Mulyasari serta para tokoh yang ada dimulyasari dalam acara syukuran tersebut.
"Jelas pasti ada pengeluaran,tapi kan itu untuk acara syukuran pribadinya,bukan Pungli yang sengaja dilakukan oleh Pemdes ataupun Kepala Desa,melainkan hajat pribadi sebagai ungkapan rasa syukur"tandas kades Mulyasari.
Hal serupa juga di ungkapkan oleh Ripta Asmara selaku perangkat desa terpilih.Ritpa mengatakan, saya merayakan kebahagiaan saya,dengan mengadakan hajat atau syukuran dan mengundang Pemdes serta para Tokoh yang ada di Desa Mulyasari.
"Sebagai bentuk rasa syukur atas dilantiknya menjadi perangkat desa,saya mengadakan acara syukuran atas inisiatif saya dan keluarga,bukan karna permintaan pemdes atau siapapun"ungkap Ripta.
Ripta juga menyampaikan,tidak adanya permintaan uang seperti yang tertulis disalah satu media online yang menjadi dugaan pungli.
"Berapapun habisnya uang saya ketika menggelar syukuran,itu kan hak pribadi saya,dan mutlak sebagai ungkapan dari rasa syukur saya atas pelantikan saya"pungkasnya.
Melihat penjelasan diatas,menyimpulkan bahwa pemdes Mulyasari tidak melakukan pungli terkait pelantikan staf desa di Desa Mulyasari.
Adapun dugaan yang mengerucut terhadap hal itu,kembali kepada bagaimana sudut kita dalam menilai dan memandang.
Ujang Aep