Ticker

2/recent/ticker-posts

Ad Code

Rumor Dugaan Siswa Keracunan MBG Kembali Viral Di Kuningan Kuningan-RIN

 

Pj Sekda Cicipi Makanan MBG

Rumor adanya dugaan siswa keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kuningan kembali hangat jadi pembicaraan. Dugaan kasus kali ini terjadi di SDN 1 Citangtu, Kecamatan Kuningan.

Dikabarkan, Kepala SDN 1 Citangtu, Evi Marlina, awalnya menyampaikan bahwa seluruh siswa masuk seperti hari hari biasa. Namun setelah didata ulang, ada 10 siswa tidak masuk. Mereka yang tidak masuk sokalah tersebut, umumnya mengalami sakit perut dan diare. 

Cek Mayba - Tamagoyaki Wajan Telur Frypan Anti Lengket Panci Martabak Grill Egg Pan - Alat Masak Panggang Penggorengan Breakfast Barbeque dengan harga Rp129.000.

“Kabarnya sih siswa yang tidak masuk itu karena sakit perut setalah makan dari MBG,” ungkap salah seorang yang enggan disebut namanya.

Terkait dugaan kasus tersebut, pihak pemerintah daerah segera ambil langkah. Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan sekaligus Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Wahyu Hidayah, bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, S.Sos., M.Si., segera meninjau langsung kondisi sekolah, Selasa (14/10/2025).

Wahyu langsung menanyakan kepada pihak sekolah kondisi para siswa yang diduga sakit karena keracunan MBG.

Klik di sini untuk pemesanan

Bahkan Wahyu juga sampai menegur Koordinator Lapangan Satuan Pengelola Program Gizi (SPPG) agar berhati hati menyediakan menu makanan.

Hebatnya, Wahyu tak segan mencoba tempe bacem yang ditinggalkan salah satu siswa, untuk memastikan kualitas makanan yang dikonsumsi anak-anak.

Hal serupa juga dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan, U. Kusmana. Dia menegur pihak sekolah, Korwil, dan SPPG. 

Cek TrailTop Ab Wheel Roller Hitung Cerdas Ab Roller 4 Wheel 3 in 1 Alat Fitness Alat Olahraga Di Rumah dengan harga Rp135.000.

UU menekankan agar sekolah lebih serius dalam memantau kondisi anak-anak, terutama mereka yang tidak masuk sekolah akibat sakit.

Korwil juga diminta untuk selalu mengupdate informasi kondisi sekolah binaannya secara berkala. 

“Program ini merupakan program yang sangat mulia dari Presiden Prabowo Subianto. Jadi dalam melaksanakannya kita semua jangan main-main,” katanya.

UU juga menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari klarifikasi agar tidak muncul kesalahpahaman di masyarakat. Ia juga meminta pihak sekolah untuk berkomunikasi aktif dengan para orang tua siswa terkait kondisi kesehatan anak-anak.

“Kami minta pihak sekolah untuk melakukan konfirmasi langsung kepada orang tua agar tidak ada informasi simpang siur. Semua harus berdasarkan data dan hasil pemeriksaan medis,” tegas Uu.

Pihak sekolah, lanjut Uu, membenarkan bahwa memang ada sejumlah siswa yang tidak masuk pada hari berikutnya, dan sebagian mengalami gangguan pencernaan ringan. Namun, hingga kini belum ada hasil medis yang menyimpulkan kaitan langsung antara makanan program MBG dengan gejala tersebut.

Sampai saat ini Dinas Pendidikan bersama Satgas MBG dan beberapa pihak terkait lainnya masih melakukan pemantauan dan verifikasi lapangan. Pemerintah daerah juga memastikan akan terus menjaga kualitas dan keamanan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di seluruh sekolah di Kabupaten Kuningan.

(Red)

Posting Komentar

0 Komentar