Patut Acungi Jempol, Kondisi Sapras SMP Di Kuningan Terus Meningkat

Nyata Pembangunan Di Salah Satu SMP Di Kuningan

Kuningan-RIN

Progres Program Revitalisasi satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama menunjukkan hasil positif. Hal ini sesuai dengan Visi dan Misi Bupati Kuningan, yakni Kuningan Melesat. Dan kenyataannya betul betul melesat.

Salah satu diantara Program Bupati Kuningan tersebut, yakni menggulirkan program Sekolahku Keren. Dimana program tersebut mencakup rehabilitasi dan pembangunan RKB serta prasarana lainnya di 39 SMP.

Cek TrailTop Ab Wheel Roller Hitung Cerdas Ab Roller 4 Wheel 3 in 1 Alat Fitness Alat Olahraga Di Rumah dengan harga Rp135.000

Hal ini juga tentunya tidak lepas dari kerja nyata Kepala Dinas Pendidikan Uu Kusmana, S.Sos, beserta jajarannya di lingkup Dinas Pendidikan.

Menurut Kasi Sarana Dan Prasarana SMP, Dinas Pendidikan Kabupatén Kuningan, Meylina Husniati,SE, Kondisi sarana dan prasarana SMP di Kabupaten Kuningan terus diperbaiki secara bertahap. 

“Berdasarkan survei terbaru, dari 78 SMP Negeri tercatat 709 ruang kelas dalam kondisi baik, 72 rusak ringan, 407 rusak sedang, dan 70 rusak berat. Melalui visi Kuningan Melesat,” ungkapnya.

Anggaran untuk kegiatan tersebut, lanjut Meylina, berasal dari DAU bidang pendidikan, serta program Revitalisasi Satuan Pendidikan dari APBN bantuan Kemendikbudristek untuk 8 SMP. 

Meski tahun ini DAK Fisik tidak dialokasikan untuk pembangunan, pemerintah daerah tetap mendorong sekolah melakukan pemeliharaan rutin menggunakan maksimal 20% dana BOSP. 

Klik untuk pemesanan

“Prioritas pembangunan diberikan kepada sekolah di daerah terpencil dan sekolah dengan tingkat kerusakan tertinggi,” jelasnya.

Hingga saat ini, progres Program Revitalisasi satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama menunjukkan hasil positif, di mana empat SMP tahap pertama telah mencapai lebih dari 70% pembangunan fisik dan empat SMP lainnya sudah di atas 20%. 

Pemerintah optimistis kondisi sarpras pendidikan di Kuningan akan terus membaik demi terciptanya ruang belajar yang aman, nyaman, dan layak bagi seluruh siswa.

(Red)