Edukasi kepada Kepala Desa dan Pejabat Pemerintahan di Ciamis Diperlukan Menyusul Insiden Tak Terpuji Terhadap Wartawan

Caption:  dok dugaan arogansi pada wartawan 

Ciamis RIN-

Baru-baru ini, publik dan insan pers di Kabupaten Ciamis dikejutkan oleh sikap tidak pantas dari salah satu oknum kepala desa yang berteriak menantang wartawan sambil bersumpah dalam bahasa Sunda, "Jeung aing Mun Aya wartawan di aduan ku aing".

 Sikap tersebut tidak hanya mencoreng citra pemerintahan desa tapi juga menimbulkan kekhawatiran terhadap kebebasan pers.

Kejadian ini menjadi peringatan serius bahwa edukasi dan pembinaan kepada kepala desa serta pejabat pemerintahan di daerah sangatlah penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya komunikasi yang baik dan menghormati peran media dalam menjalankan fungsi kontrol sosial.

Para wartawan mengecam keras tindakan oknum tersebut dan menyatakan kesiapannya menempuh jalur hukum jika perlu untuk mempertahankan kebebasan pers dan keamanan saat menjalankan tugas jurnalistik. 

Kebebasan pers adalah salah satu pilar demokrasi yang harus dijaga bersama oleh seluruh elemen pemerintahan. Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan sosialisasi, pelatihan, dan pembinaan terhadap kepala desa dan pejabat terkait etika berkomunikasi dan penghormatan terhadap profesi wartawan.

 Langkah ini penting agar insiden serupa tidak terulang dan tercipta hubungan yang harmonis antara pemerintah desa dan media demi kepentingan masyarakat luas.

.Dukungan dan edukasi dari seluruh unsur pemerintahan sangat diharapkan agar kepala desa dan pejabat lainnya dapat menjadi contoh dalam menjalankan pemerintahan yang transparan dan terbuka terhadap kontrol publik.

(Asber)