Notification

×

Iklan

Iklan



Parah !!! sejumlah warga di Kabupaten Kuningan ngaku KKS Bansos dikuasai perangkat desa

Rabu, 22 Januari 2025 | Januari 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-24T12:36:49Z

Radar investigasi news 

Oleh Saeful Kuningan 

Gambar karikatur buat pelengkap brita 

Kuningan RiN-

Sejumlah warga masyarakat di Kabupaten Kuningan  yang terdiri dari orang orang yang kurang beruntung atau kurang mampu penerima bantuan sosial BPNT mengaku, kartu keluarga sejahtera (KKS) dari awal nerima sampai saat ini dikuasai perangkat desa 


Sejumlah penerima manfaat (KPM)  BPNT itu mengaku, KKS di kuasai oleh perangkat desa laporan pencairan nya pun nggak jelas. Salahsatunya berinisial W

“dari dulu dipegang sama pa bihi , setelah pa bihi kemudian di alihkan ke pa kadus , sampai saat ini,” tutur W salah seorang KPM. Pada media ini ,Rabu (22/1/2024)

Rekening koran dari bank penyalur 


Mereka mengaku sering kebingungan yang lain pada cair tetapi milik mereka nggak kunjung ada pencairan.

" Yang lain pada cair giliran saya tidak ,pas di tanyakan sama pa kadus malah marah marah , akhirnya saya berinisiatif menanyakan ke jenjang lebih atas termasuk minta rekening koran ke pihak bank, eh pas dicek kami sangat heran sudah ada pencairan dari dulu tapi uangnya nggak sampai ke tangan saya ," tambah nya dengan nada sedih .


" Tahun kemarin hanya menerima di pertengahan tahun saja Enam bulan sampai Desember kemarin bahkan sampai sekarang nggak nerima lagi , tapi di rekening koran dari bank ada pencairan sampai Desember kemarin juga ," keluhannya 


"Tetapi pas hari kemarin pa kadus datang mengganti uang tersebut dia ngaku uang tersebut di pake sama pa kadus dan dia siap ganti , tapi hanya untuk yang Empat bulan saja di tahun kemarin Dua bulan nya lagi entah siapa yang bertanggung jawab," pungkasnya 


Melihat hal tersebut publik berharap pihak berwenang termasuk Aparat penegak hukum (APH) agar bisa menindak lanjuti permasalahan ini karena besar dugaan dana bansos di gelapkan oleh oknum perangkat desa.


*Bersambung ke edisi berikutnya *

×
Berita Terbaru Update