Notification

×

Iklan

Iklan



Bupati Kuningan Tekankan Sinergi Dan Kolaborasi

Selasa, 06 Mei 2025 | Mei 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-05T18:13:49Z

 

Musrenbang RPJMD & RKPD

Kuningan - RIN


“Kunci keberhasilan pembangunan terletak pada sinergi dan kolaborasi antar semua pihak”

Demikian dikatakan Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rahmat Yanuar, saat membuka Musyawarah Perencanan Pembangunan (MUSRENBANG) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kuningan Tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kuningan Tahun 2026. Senin (5/5). Acara tersebut dihadiri berbagai pemangku kepentingan pembangunan daerah.


 “Semangat pembangunan Kabupaten Kuningan harus menjadi bagian penting dari semangat pembangunan Provinsi Jawa Barat Istimewa dan nuansa utuh semangat pembangunan nasional: Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Bupati.


Menurut Dian, Musrenbang merupakan momentum krusial untuk menerjemahkan visi dan misi ke dalam dokumen perencanaan strategis lima tahunan.


“Kita akan bersama-sama menyusun perencanaan yang membumi dan berdampak, membutuhkan data akurat, analisis tajam, serta menjaga ‘rasa dan cinta’ agar pembangunan menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya.


Disebutkannya tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan secara simultan menyusun tiga dokumen perencanaan penting, yaitu RPJMD 2025-2029, RKPD 2026, dan Perubahan RKPD 2025.


Pelaksanaan Musrenbang RPJMD dan RKPD yang digabungkan merupakan wujud kepatuhan terhadap Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, namun diyakini tidak mengurangi urgensi dan makna kegiatan.


Tujuan utama Musrenbang, lanjut Bupati, untuk melakukan penajaman, penyelarasan, pengkayaan, dan penyepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, serta program pembangunan daerah yang tertuang dalam rancangan awal RPJMD dan RKPD.


Bupati Dian memaparkan Visi Kabupaten Kuningan 2025-2029 yakni “Kuningan Melesat” (Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh). Visi ini dijabarkan ke dalam enam misi pembangunan yang berfokus pada reformasi birokrasi, pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, kelestarian lingkungan, penguatan nilai agamis dan budaya, serta peningkatan kualitas layanan dasar dan ketahanan sosial.


Menghadapi tantangan fiskal daerah, Bupati mendorong perubahan pola pikir dari orientasi belanja menjadi fokus pada dampak program dan upaya proaktif mencari sumber pendanaan alternatif.


“Mari kita ubah mindset. Kita harus berkomitmen mencari sumber pendanaan. Saya menyebutnya ‘ngamen’ ke provinsi, kementerian, dan lembaga mitra. Ayo semua bergerak Rikat, Rampak, Rancage!” seru Bupati Dian.


Diharapkannya, Musrenbang ini menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas dan dapat diimplementasikan dengan baik demi kemajuan Kabupaten Kuningan. Bupati juga mengingatkan nilai kearifan Sunda Runtut Raut Sauyunan Sabobot Sapihanean sebagai semangat kebersamaan dalam membangun daerah.


Kegiatan strategis ini turut dihadiri oleh narasumber dari tingkat pusat dan provinsi, yakni Dr. rer.nat Jayadi, S.Si., M.S.E., M.A., dari Bappenas/Kementerian PPN, dan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi, S.STP., M.Si.


Hadir pula Wabup Kuningan, Ketua DPRD Kuningan, jajaran Forkopimda, Pj Sekda, para Staf Ahli Bupati dan Asda, Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK dan Plt. Ketua DWP, Camat se-Kabupaten Kuningan, serta perwakilan instansi vertikal, perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat. 


(Wawan)

×
Berita Terbaru Update