![]() |
Penulis Saepul Rohmat, Pemred Radar Investigasi News |
Kuningan RN-
PGRI Kabupaten Kuningan akan segera memasuki momentum penting dalam dinamika organisasinya, yaitu Pemilihan Ketua PGRI periode 2025–2030, yang dijadwalkan pada 15–16 Juni 2025. Empat nama telah muncul sebagai kandidat kuat dan representatif dari kalangan pendidik terbaik:
- H. Irsan Fajar
- Suprida
- H.Surya
- Beni
Keempatnya merupakan figur-figur yang telah lama berkiprah di bidang pendidikan dan memiliki komitmen untuk kemajuan PGRI dan pendidikan di Kuningan .
Semua Kandidat bersama tim pemenangan telah berjuang keras menarik simpati dan menanamkan keyakinan pada calon pemilih agar pihaknya bisa di jadikan pilihan menuju lembaga organisasi profesi guru itu lebih baik , maju dan bermartabat.
Pemilihan ketua PGRI Kabupaten Kuningan tinggal beberapa jam lagi, publik berharap semua berjalan dengan lancar tanpa ekses, dan para kandidat calon beserta timnya, bisa sabar dan tabah serta bersyukur apapun nanti seperti apa hasilnya, karena sebagian umat beragama harus yakin pada Takdir ,semua sudah yang ada dalam di dunia ini sudah ada dalam ketetapan Allah SWT, termasuk siapa yang bakan memimpin PGRI Kabupaten Kuningan 2025 - 2030.
Dalam Islam, konsep kepemimpinan dan kekuasaan diyakini telah diatur oleh Allah SWT. Umat Islam percaya bahwa Allah SWT telah menentukan segala sesuatu, termasuk siapa yang akan menjadi pemimpin di masa depan.
Dalam Islam, takdir diyakini sebagai ketentuan Allah SWT yang telah ditetapkan sebelumnya. Takdir mencakup segala sesuatu yang akan terjadi di masa depan, termasuk siapa yang akan menjadi pemimpin.
Umat Islam percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, termasuk kepemimpinan, telah diatur oleh Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam diharapkan untuk menerima dan menyerahkan segala sesuatu kepada kehendak Allah SWT.
Umat Islam dianjurkan untuk tenang dan percaya bahwa Allah SWT telah menentukan segala sesuatu dengan bijak dan penuh hikmah.
Meskipun takdir telah ditentukan, umat Islam tetap dianjurkan untuk berusaha dan berdoa untuk mencapai tujuan dan cita-cita mereka. Dengan demikian, umat Islam dapat meningkatkan kualitas diri dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat.
(Red ).