![]() |
Rahmatullah, PLT Kétua PGRI |
Kuningan - RIN
Konkab PGRI sedang berlangsung. Hari pertama dibagi dengan tiga kegiatan pleno, yakni pembahasa agenda, pembahasan tata tertib dan Laporan Pertanggungjawaban pengurus lama.
Hadir seluruh delegasi peserta dalam kegiatan hari ini. Meski sempat terjadi lampu padam, hingga membuat panitia sibuk mencari genset, tapi acara berjalan lancar.
Namun hal demikian berarti menandakan kurangnya persiapan panitia pada acara tersebut.
Rahmatullah, PLT Kétua PGRI sekaligus Ketua Panitia Koncab saat ditanya terkait annggaran kegiatan mengaku tidak tahu.
“Maaf, saya tidak tahu masalah anggaran. Yang lebih tahu adalah Bendahara. Saya tidak membaca RAB nya.
Jawaban Rahmatullah tersebut tentunya sangat menggelitik. Sebab bagaimanapun PGRI adalah sebuah organisasi yang profesional tetapi jika demikian sama saja dengan tidak tertib administrasi.
“Bener bener sebuah lelucon. Masa seorang pimpinan organisasi besar, organisasi guru lagi, tidak tahu anggaran? bahkan dia bilang tak baca RAB. OSIS saja yang merupakan organisasi siswa tertib administrasi, masa organisasi guru nya tidak,” kata salah seorang narasumber.
Jawaban Rahmatullah juga terkesan tidak jelas (Balelo) saat ditanya soal perwakilan suara yang percabangnya yang hanya diwakili tiga orang. Sedangkan jumlah anggota tiap Kecamatannya variatif.
“Itu sudah ketentuan AD/ART,” hanya itu jawaban dari Rahmatullah, tanpa penjelasan lainnya.
Yang lebih herannya lagi saat ditanya mengenai Kuasa Hukum PGRI yang terkesan berat sebelah. Beberapa waktu lalu ada kabar pernyataan sikap para pendukung salah satu calon yang acaranya digelar di rumah Kuasa Hukum PGRI di jalan Veteran.
Saat dimintai hal itu tanggapan Rahmatullah hanya menjawab bahwa dia tidak tahu soal itu.
(Red)