Poto Ade Suhandi (berbaju merah )
Kuningan RIN -
PGRI Kabupaten Kuningan akan segera memasuki momentum penting dalam dinamika organisasinya, yaitu Pemilihan Ketua PGRI periode 2025–2030, yang dijadwalkan pada hari ini hingga besok, (15–16 Juni 2025).
Semua pihak berharap kegiatan pemilihan ketua PGRI Kabupaten Kuningan tersebut berjalan dengan baik,lancar dan terutama bisa melahirkan pemimpin organisasi yang berkualitas agar organisasi tetap terjaga Marwah nya.
Poto para kandidat calon ketua PGRI Kabupaten Kuningan
Salah satunya harapan tersebut terlontar Ade Suhandi, salah seorang tokoh sekaligus pemerhati dunia pendidikan bahkan dia juga di percaya sebagai penasehat di sejumlah lembaga profesi wartawan di Kabupaten Kuningan.
" Semoga pemilihan ketua PGRI nanti melahirkan pemimpin yang amanah serta tetap bisa menjaga Marwah PGRI dan mampu menjalin hubungan baik dengan semua pihak terutama dengan pemerintah asalkan jangan terjebak pada negosiasi transaksional yang akan menyandera, merendahkan dan merugikan," katanya, Minggu (15/6/2025)
Lebih jauh menurut dia ,PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) harus menjalin hubungan erat dengan pemerintah untuk memperjuangkan hak-hak guru dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Menurut nya ada beberapa alasan pentingnya PGRI berhubungan erat dengan pemerintah atau birokrasi.
PGRI dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk meningkatkan anggaran pendidikan, sehingga dapat memperbaiki infrastruktur sekolah, meningkatkan kesejahteraan guru, dan meningkatkan kualitas pendidikan.
PGRI dapat memperjuangkan hak-hak guru, seperti gaji yang layak, tunjangan sertifikasi, dan perlindungan hukum, sehingga guru dapat lebih fokus pada tugasnya sebagai pendidik.
PGRI dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, seperti mengembangkan kurikulum yang relevan, meningkatkan kompetensi guru, dan meningkatkan akses pendidikan bagi semua.
PGRI dapat membantu pemerintah mengatasi masalah pendidikan, seperti kekurangan guru, kualitas pendidikan yang rendah, dan kesenjangan pendidikan antara daerah.
Dalam menjalin hubungan dengan pemerintah, PGRI dapat menggunakan beberapa strategi, seperti:
PGRI dapat melakukan advokasi untuk memperjuangkan hak-hak guru dan meningkatkan kualitas pendidikan.
PGRI dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru.
PGRI dapat melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah terkait pendidikan untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut berpihak pada kepentingan guru dan siswa.
Dengan menjalin hubungan erat dengan pemerintah, PGRI dapat memperjuangkan hak-hak guru dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," paparnya
(Red)