Ciamis-RIN
Proyek renovasi gedung SMPN 2 Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menuai sorotan publik. Pasalnya, pelaksanaan proyek yang menggunakan anggaran APBN Tahun 2025 sebesar Rp1.293.000.000 ini diduga minim keterbukaan informasi, termasuk tidak adanya papan informasi teknis dan gambar spesifikasi pekerjaan di lokasi.
Berdasarkan pantauan tim media pada Hari Selasa 12 Agustus 2025 sekitar pukul 13.30 WIB, pekerjaan renovasi di lingkungan sekolah tampak berjalan tanpa papan spek gambar yang seharusnya menjadi acuan publik dalam memantau proses pembangunan.
Selain itu, tidak ditemukan fasilitas keselamatan kerja seperti safety dan kotak P3K bagi para pekerja serta Kantor direksi proyek pun tidak terlihat di area lokasi pekerjaan.
Saat dikonfirmasi, Kepala SMPN 2 Cikoneng selaku penanggung jawab kegiatan tidak memberikan respons. Tim media bahkan telah memberikan kesempatan waktu atau istilahnya hak embargo 1x24 jam untuk klarifikasi, namun tetap tidak ada tanggapan.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, proyek ini dikerjakan secara swakelola, bukan oleh pihak ketiga atau CV. Pihak sekolah memanfaatkan tenaga kerja dari masyarakat sekitar sebagai bentuk pemberdayaan lingkungan. Namun, absennya keterbukaan informasi terkait spesifikasi teknis pembangunan menimbulkan tanda tanya.
"Spek gambar adalah dokumen penting untuk memantau mutu dan bahan bangunan yang digunakan. Tanpa itu, sulit bagi publik untuk menilai kualitas pekerjaan," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Pengamat menilai, dinas terkait perlu lebih memperketat pengawasan agar pembangunan berjalan sesuai prosedur dan terhindar dari potensi penyimpangan yang merugikan publik.
Tim
