Nomor Wakil Ketua Satu PGRI Jawa Barat Kena Hek

Caption: isi permohonan bantuan dana dari nomor pribadi wakil ketua satu PGRI Jawa Barat 

Kuningan RiN-

Wakil Ketua Satu Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Barat, H. Pipin Mansyur Arifin, S.Pd., M.Pd., , menjadi korban hek (hack) pada akun media sosialnya. Akun tersebut digunakan untuk menyebarkan informasi palsu dan merugikan.

Akun WhatsApp Wakil Ketua Satu PGRI Jawa Barat dihekan oleh orang tidak dikenal. Akun tersebut digunakan untuk menyebarkan informasi palsu dan merugikan.

Hal itu mulai terkuak saat media ini di hubungi atau di kirim pesan WhatsApp dari nomor pribadi Wakil ketua Satu PGRI Jawa Barat tersebut, Jum'at siang (7/11/2025)

Awalnya nomor WhatsApp H. Pipin mengirim kan undangan pernikahan istrinya, dengan sutat undangan digital. Tak lama kemudian di susul dengan cheating an untuk permohonan bantuan pinjaman uang .

"Assalamualaikum ada saldo di rekening?

Pinjam dulu 🙏," bunyi isi pesan permintaan bantuan nya.

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Ida Suprida,saat di hubungi membenarkan bahwa nomor mantan ketua PGRI Kabupaten Kuningan Dua periode itu memang ada yang membajak ( haeker..Red).

" Iya kang nomor pa pipin ada yang hek , saya juga banyak yang menghubungi dari Bogor , bandung yang jauh jauh lah , sama modusnya minjem uang ," jelas ketua PGRI Kabupaten Kuningan melalui sambungan telepon selulernya 

Lebih jau Ida Suprida juga menjelaskan terkait kejadian ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan dengan pihak kepolisian.

" Iya ini udah di komunikasikan ke pa kanit  , terkait hal ini, dan akan di laporkan," tegasnya

Suprida mengecam keras aksi hek yang dilakukan terhadap Wakil Ketua Satu Jawa Barat 

Mereka meminta masyarakat untuk tidak mempercayai informasi palsu yang disebarkan melalui akun tersebut

Masyarakat harus berhati-hati dan tidak mempercayai informasi palsu yang disebarkan melalui media sosial

Pihak berwajib harus segera menangkap pelaku hek dan mengambil tindakan tegas

PGRI Jawa Barat harus meningkatkan keamanan akun media sosialnya untuk mencegah kejadian serupa.

(Fulls)