Gambar pelengkap brita
Kuningan RIN-
Dapur SPPG Mandiri Sindang Agung, Kuningan, telah diresmikan oleh Wakil Bupati Kuningan kemarin,Rabu (10/12/2025) tetapi biarpun telah diresmikan Wabup belum mengizinkan beroperasi,
Hal ini disebabkan karena dapur tersebut belum memenuhi standar kebersihan, keamanan pangan, dan sistem pengelolaan yang transparan dan partisipatif.
Tuti Andriyani menyatakan kekecewaannya atas kondisi dapur yang belum siap beroperasi dan telah menginstruksikan kepada camat setempat untuk terus memantau perkembangan dapur SPPG Mandiri tersebut. "Kami belum mengizinkan dapur MBG ini beroperasi sebelum membereskan semuanya itu," ujarnya dihadapan wartawan kemarin.
Rupanya instruksi orang nomor dua di Kabupaten Kuningan tersebut tidak diindahkan oleh pihak dapur SPPG Mandiri Sindang agung atau dengan kata lain Kangkangi instruksi Wakil Bupati Kuningan
Hal itu terkuak saat tim media mencoba memonitor dapur tersebut dan ternyata Dapur SPPG Mandiri biarpun Wabup Tuti belum mengizinkan beroperasi tetapi sepertinya memaksakan diri beroptasi, biarpun terkait IPAL belum memenuhi standar yang di harapkan Wabup Tuti Andriyani.
"pada intinya dapur MBG itu berpegang kepada BGN ya tidak berpegang kepada instruksi wakil bupati ," jelas Zulhisbi ( Wartawan yang monitor ke dapur MBG mandiri Sindang Agung....red) pada media ini , Kamis (11/12/2025).
" Dia juga mengaku sebenarnya sudah beroperasi dari pekan kemarin , jadi menurut nya kalau di hentikan kasihan pada penerimanya,"tambahnya
jadi alasan kedua menurut Zull, dia sudah mau melaksanakan Ipal tapi itupun belum jelas kenapa Karena yang punya lahan masih di Serang dan belum ada komunikasi , tapi untuk sementara ada sebelahnya katanya sebelahnya sebelah dapur ada yang siap untuk menerima. tetangga tersebut menerima tempat untuk dijadikan Ipal," pungkasnya
(Red)
