
Caption area situs Karang Kamulyan
Ciamis,RIN -
Situs Karang Kamulyan, sebuah cagar budaya dan alam yang terletak di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, terus menjadi sorotan sebagai destinasi wisata yang kaya akan sejarah dan keindahan alam. Situs ini, yang berjarak sekitar 17 km dari pusat kota Ciamis dan mudah diakses melalui jalan poros Ciamis-Banjar, memiliki luas sekitar 25,5 hektare.
Situs ini diyakini sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Galuh, salah satu kerajaan tertua di Pasundan, dan erat kaitannya dengan legenda Ciung Wanara, putra Raja Galuh bernama Manarah. Berbagai situs bersejarah di dalamnya memiliki makna tersendiri, seperti Pangcalikan (tempat duduk raja), Sanghyang Bedil (gudang senjata), Penyabungan Ayam (arena sabung ayam), Patimuan (pertemuan Sungai Citanduy dan Cimuntur), dan Makam Adipati Panaekan (makam keturunan Raja Galuh).
Karang Kamulyan juga menawarkan keindahan alam yang memukau, dengan area hutan lindung yang menjadi habitat bagi satwa liar seperti monyet dan lutung. Fasilitas yang tersedia meliputi toilet umum, masjid, area parkir, serta Gong Perdamaian Dunia yang dibuat pada tahun 2009.
Pemerintah daerah terus berupaya mengembangkan Karang Kamulyan menjadi pusat budaya yang terintegrasi. Pengembangan ini mencakup pembangunan amphitheater dan rest area untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Dengan pengembangan yang berkelanjutan, diharapkan Karang Kamulyan dapat semakin menarik wisatawan dan menjadi pusat pelestarian budaya serta alam yang penting di Jawa Barat.
Ujang Aep


