-->

Notification

×

Iklan

Iklan



Fenomena Tanah Bergeser!! 20 Rumah Warga Di Desa Talagasari Kecamatan Kawali Retak

Jumat, 23 Mei 2025 | Mei 23, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-24T00:56:10Z

 

Tembok Rumah Rusak Akibat Pergeseran Tanah


Ciamis-RIN

Bencana pergeseran tanah yang terjadi di Dusun Sukamaju,Desa Talagasari,Ke­camatan Kawali,Kabupaten Ciamis,Pada Hari Rabu Sekitar Pukul 03:30 mengakibatkan Dua Puluh rumah warga retak.


Karna kejadian ini warga cemas,dan sangat merasa ketakutan,seperti yang di alami Gita dari salah satu warga,yang rumahnya terkena dampak dari kejadian bencana pergeseran tanah.

"Saya sangat cemas,karna kejadian ini terulang lagi,dulu pernah terjadi pada tahun 2021,dan sekarang kembali terjadi,saya takut pergeseran tanah terus melebar,apalagi rumah saya juga belah dihalaman depan tembus sampai garasi"ungkap Gita.


Gita juga sangat berharap,supaya pemerintah bisa cepat menangani kecemasan warga,dan warga bisa direlokasi ketempat yang lebih aman.


Melihat hal ini pemerintah desa langsung melakukan pemantauan situasi dan melakukan ko­ordinasi dengan BPBD,Babinsa,Camat Kawali,untuk penanganan pergeseran tanah di Dusun Sukamaju,Desa Talagasari,Kecamatan Kawali.

Kuswadi selaku Kepala Desa Talagasari mengatakan,bahwa pergerakan tanah tersebut me­nyebabkan kerusakan yang signifikan pada rumah-rumah warga, terutama di bagian dinding tembok, lantai, jalan, dan lingkungan se­kitar.


Kuswan juga menyebutkan, penyebab pergerakan tanah ini dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir,hingga mengakibatkan pergeseran ta­nah.


Untuk mengatasi kepanik­an dan kecemasan warga kuswan dan pemdes Talagasari memberikan edu­kasi dan informasi terkait ben­cana tersebut,kuswan juga menyampaikan,agar warganya selalu berjaga.

"Kita jangan merasa tenang,dan untuk sementara waktu kita mengungsi dulu,karna ditakutkan tanah nya terus bergeser"ungkap kuswan.


Terkait relokasi warga, pihaknya masih menunggu tim ahli dari Pusat Vulkano­logi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk me­lakukan kajian lebih lanjut. Hal itu dilakukan untuk me­mastikan, apakah wilayah ter­sebut masih aman atau tidak untuk dihuni.


Hal senada juga disampaikan oleh wakil pimpinan anggota DPRD Kabupaten Ciamis Drs.H. Komar.


"Untuk sementara waktu,sembari menunggu kabar untuk relokasi,kita harus berjaga,rondanya ditingkatkan,apalagi jika hujan turun kita harus waspada,"ungkapnya


Beliau juga berharap agar pemerintah bisa cepat menangani terkait relokasi warga yang terkena dampak pergeseran tanah,karna ditakutkan pergeseran tanah semakin membesar,pungkasnya.


Ujang Aep

×
Berita Terbaru Update