![]() |
Sebagian Spanduk Yang Tertempel |
Kuningan-RIN
Wah.. Wah.. Wah.. Lagi lagi dugaan kasus perselingkuhan yang melibatkan aparat desa kembali bikin heboh.
Kini muncul lagi kasus serupa di Desa Kalapa Gunung, Kecamatan, Karamatmulya, Kabupatén Kuningan.
Bedanya, kalau di Desa Kalapa Gunung bukanlah Kepala Désa yang menjadi pelaku, melainkan perangkat desa yang punya jabatan Bihi atau Kasi Pemerintahan (Kasipem), yang berinisial D
Belum jelas kronologinya seperti apa kasus dugaan selingkuh yang melibatkan Kasi Pemerintahan Desa Kalapa Gunung tersebut. Tetapi pada Selasa (30/9/2025) tampak ramai aksi Demo warga yang menuntut agar perangkat desa yang dimaksud dipecat.
Berdasarkan video dan foto yang dikirimkan narasumber, tampak ratusan warga bergerak menuju Kantor Desa Kalapagunung menuntut Kasi Pemerintahan desa setempat, segera mundur dari jabatannya.
Dalam video tersebut tampak juga sebuah mobil Pikal yang ditumpangi warga dengan membawa baligo
“Turunkan Bihi Cabul”,
Bukan cuman itu, berbagai banner juga terlihat di sudut-sudut desa. Pada banner banner tersebut bertuliskan Bihi Kalapagunung Teu Campleng, Selingkuh #TurunkeunBihi”. Ada pula banner yang berpesan keras, “Lebih Terhormat Mengundurkan Diri Daripada Dipecat!!! Eling Bihi”.
Aksi warga dipicu oleh dugaan kasus asusila yang menyeret nama Bihi. “Kami merasa malu jika perangkat desa yang seharusnya menjadi panutan justru terlibat hal-hal seperti itu. Lebih baik mundur,” ujar seorang warga dengan nada lantang saat ikut aksi.
Ratusan warga juga tampak ramai. Mereka berorasi dengan pengeras suara. Tampak ada juga yang menempelkan poster di titik-titik strategis. Ketegangan makin terasa karena warga menolak kompromi sebelum tuntutan dipenuhi.
Di pihak lain, aparat keamanan berjaga jaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi potensi kericuhan.
(Red)
0 Komentar