Notification

×

Iklan


 

Wabup Kuningan hadir dan resmikan kantor DPC FRIC dihiasi jenguk warga yang sakit

Rabu, 12 November 2025 | November 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-12T13:20:08Z

Caption: poto wabup Kuningan beri sambutan di acara peresmian kantor DPC FRIC Kabupaten Kuningan 

Kuningan RIN- 

Wakil Bupati Kuningan, Hj. Tuti Andriani, hadir dan meresmikan kantor baru Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Fast Respon Indonesia Center (FRIC) yang terletak di Desa Bojong Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan, diteruskan jenguk warga yang sakit Rabu (12/11/2025).


Caption: gunting pita tada diresmikannya kantor FRIC Kuningan 

Dalam sambutannya Wabup berharap dengan diresmikannya Kantor organisasi wartawan FRIC dapat menjadikan sarana tercipta nya paea jurnalis yang berdedikasi dalam meningkatkan kualitas jurnalistik dan pelayanan kepada masyarakat. Wabup, juga berharap kehadiran organisasi profesi ini diharapkan mampu mendorong lahirnya pemberitaan yang konstruktif sekaligus kritis. 

“Agenda hari ini sangat saya apresiasi, dari pemerintahan tentu kami berharap ke depan bisa terus berkolaborasi. Media harus memberikan berita yang akurat, positif, dan selalu mendukung pembangunan daerah.” ujar Tuti.



Poto kegiatan FRIC Kabupaten Kuningan 

Kantor baru DPC Fast Respon Kuningan diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan dan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan adanya kantor baru ini, Fast Respon dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat


Dikesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal DPP FRIC Deden Hardening menegaskan bahwa FRIC hadir bukan sekadar wadah organisasi, tetapi juga pelindung bagi insan pers di lapangan. Karena Fric lahir dari keprihatinan kondisi awak media yang bertugas di daerah. 


Lebih jauh Deden menyampaikan sejumlah program yang sedang dipersiapkan, mulai dari pembentukan koperasi sembako murah Sahabat 88 Nusantara, hingga fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan dan advokasi hukum bagi wartawan. 

“Kami ingin wartawan bisa bekerja dengan tenang, terlindungi, dan tetap profesional,” ucap Deden.


Ia menambahkan, FRIC juga membangun mekanisme pendampingan hukum bagi jurnalis yang menghadapi intimidasi atau tekanan selama bertugas. 

“Selama bekerja sesuai kode etik dan SOP, FRIC akan memberi perlindungan penuh,” ujarnya.


Dari jajaran pengurus wilayah, Ketua DPW FRIC Jawa Barat Widaningsih menjelaskan bahwa organisasi ini merupakan hasil penguatan dari struktur sebelumnya dengan orientasi pada profesionalisme dan sinergi. Sinergis ala  FRIC bukan berarti  tanpa kritik, melainkan bentuk kemitraan fungsional media dengan Institusi dan pemerintahan.


Sementara itu, Ketua DPC FRIC Kuningan Trisno Magrib menyebut sekretariat baru ini sebagai ruang terbuka bagi wartawan lintas media di Kuningan. 

“Kami ingin menjadikan sekretariat ini sebagai rumah bersama bagi jurnalis, tempat bersilaturahmi dan membangun solidaritas,” katanya. 


Saat ini terdapat sekitar 28 anggota dari lima media lokal yang tergabung dalam DPC FRIC Kuningan, sementara secara nasional organisasi ini sudah menaungi lebih dari 900 media.


Kasatgas FRIC Kuningan, Maman MR, menambahkan  sekretariat tersebut juga akan difungsikan sebagai ruang pengaduan masyarakat. 

“Kami siap menampung aspirasi publik dan menindaklanjutinya secara profesional,” ujarnya.


Peresmian sekretariat FRIC Kuningan sekaligus menandai babak baru bagi komunitas jurnalis daerah. Di tengah derasnya arus informasi digital, FRIC ingin menegaskan peran media lokal sebagai penjaga integritas, mitra pembangunan, dan suara masyarakat yang berimbang.

(Red )



×
Berita Terbaru Update